Januari 23

Membuat Server NFS di Lokal

Di siang yang cerah ini, saatnya kita berbagi kembali. Nah, kali ini kita akan membuat server NFS sendiri di lokal kita. Yuph, jadi ceritanya saya ada sebuah task dimana dalam task tersebut membuat sebuah api untuk keperluan dokumen yang akan ditaruh dalam sebuah server NFS. Dikarenakan untuk kebutuhan pengujian, saya harus membuat sebuah server NFS dalam lokal saya. Nah, untuk memulainya, ada 2 software yang harus teman-teman gunakan, satu sebagai server dan satunya sebagai client (ini dikarenakan untuk pengujian server NFS, kita memerlukan software tersebut, baik untuk upload maupun fetch file tanpa harus code). Adapun kedua software tersebut sebagai berikut :

  • Server NFS. Di sini saya menggunakan WinNFSd, teman-teman dapat mengunduhnya pada link berikut :

https://sourceforge.net/projects/winnfsd/

  • Client NFS. Di sini saya menggunakan muCommander, teman-teman dapat mengunduhnya pada link berikut :

https://www.mucommander.com/#download

Nah, setelah kedua aplikasi diunduh dan diekstrak, selanjutnya kita jalankan server NFS kita. Adapun yang perlu teman-teman lakukan sebagai berikut :

  • Buka Command Line dan arahkan pada folder dimana  WinNFSd berada.
  • Jalankan format command winnfsd.exe [-id <uid> <gid>] [-log on | off] <export path>. Di sini saya menjalankan perintah : winnfsd.exe -log on C:\xampp\htdocs\download. Adapun perintah tersebut maksudnya adalah :
    Saya menjalankan server NFS dengan log yang dihidupkan dimana folder C:\xampp\htdocs\download sebagai tempat penyimpanan file NFS.
    Tunggu hingga daemon nya sudah berhasil jalan. Kira2 seperti berikut :

Start Daemon NFS

Di sini daemon NFS sudah berjalan, dan perlu diperhatikan IP server NFS kita. Di sini server saya berada pada IP 192.168.8.105 (setiap lokal mungkin akan berbeda, IP ini akan kita gunakan untuk koneksi ke NFS kita dari client). Langkah selanjutnya, kita mengujinya apakah sudah dapat pergunakan. Untuk mengujinya, berikut yang saya lakukan :

  • Buka aplikasi muCommander, kemudian klik icon Connect to server

Start muCommander

  • Koneksikan dengan mengklik tab NFS dan mengisi data-data berikut :
    • Server : IP yang kita dapatkan saat menjalankan daemon NFS
    • Share : Lokasi dimana folder NFS disetting. Diisi dengan export path yang diisi sebelumnya dengan mengubah \ menjadi /. Disini sebelumnya saya input export path di C:\xampp\htdocs\download, sehingga di field Share, saya isi /C/xampp/htdocs/download
    • Port : Biarkan default port NFS, dimana berada pada port 2049

Koneksi Server NFS

  • Setelah dikoneksikan, kita akan dapat melihat folder NFS kita.

NFS Tersambung

  • Kita coba masukkan sebuah file untuk pengujian. Jika sudah masuk, maka kita sudah sukses menjalankan NFS di lokal kita

File Terunggah

  • Dan bila kita kembali ke Command Line td, maka kita akan dapat melihat log yang kita lakukan

Log NFS

 

Bila file sudah bisa diupload seperti di atas, maka kita sudah dapat melakukan langkah kita selanjutnya sesuai keperluan. Dan baiknya, selanjutnya dilakukan pengujian juga dalam bentuk code yang akan kita buat.

Mungkin sekian untuk sharing kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk yang sedang mengalami kesulitan dalam membuat sebuah api yang mengunggah file ke server NFS, namun bingung bagaimana cara mengujinya di lokal.

Akhir kata, tetap semangat, dan terima kasih.

November 9

Publishing dan Konfigurasi Web Deploy pada IIS

Malam yang indah untuk melanjutkan pekerjaan keseharian, apalagi kalau bukan ngoding. 😅

Sudah lama juga tidak menulis, yah dikarenakan pekerjaan yang lumayan padat juga sih. Untuk malam ini, sebenarnya tulisan ini sekedar mengingat bila di lain waktu melakukan hal yang sama. Tidak perlu berlama-lama lagi, langsung aja.

Jadi, ceritanya hari ini hampir seharian setting server untuk kebutuhan publishing website. Kebutuhan ini untuk dipresentasikan pada keesokan harinya. Sebenarnya ini bukan kali pertama setting server untuk keperluan publishing/deployment. Perlu diingat, ini berfokus pada teknologi nya Microsoft, apalagi kalau bukan Windows Server & Dot Net. Adapun langkah-langkahnya akan dibagi dua, dimana kita akan setting dari sisi server terlebih dahulu, baru kemudian setting dari sisi project untuk deploymentnya. Di sini saya akan menggunakan Web Deploy untuk sarana deploymentnya. Berikut langkah-langkahnya :

  • Install Internet Information Services (IIS) Manager :
    • Pada Server Manager, pilih menu Manage > Add Roles and Features.Add Roles and Features
    • Pada langkah Before You Begin langsung klik Next.Before You Begin
    • Pada bagian Installation Type, pilih Role-based or feature-based installation,kemudian klik Next.Installation Type
    • Pada bagian Server Selection, pilih Select a server from the server pool, kemudian klik Next.Server Selection
    • Pada bagian Server Roles, pilih Web Server (IIS), lalu klik Next.Server Roles
    • Pada bagian Features, pastikan .NET Framework 3.5 dan .NET Framework 4.6 terpilih dan langsung klik Next.Features
    • Pada bagian Confirmation, kemudian klik Install.Confirmation
    • Tunggu hingga proses instalasi selesai, dan Internet Information Services (IIS) Manager pun telah terinstal pada Server
  • Setting Web Deploy pada Server :
    • Download dan Install Hosting Bundle sesuai dengan versi .Net yang digunakan. Di sini saya menggunakan versi .Net Core 3.1.30Hosting Bundle
    • Restart sistem dengan menggunakan perintah berikut pada Command Line :

net stop was /y
net start w3svc

    • Buka Web Platform Installer, search kata kunci Web Deploy. Add Web Deploy (dalam hal ini saya memilih Web Deploy 3.6), kemudian klik Install.Web Platform Installer
    • Tunggu hingga proses Instalasi selesai. Kemudian buka IIS Manager, lalu pilih IIS Manager Permissions.IIS Manager Permissions
    • Klik Allow User, kemudian pilih user yang akan digunakan untuk mengakses server melalui Web Deploy pada Projects nanti. Kemudian klik OK.Allow User
    • Konfigurasi pada server hingga tahap ini selesai.
  • Create Publish Profile pada Project :
    • Klik kanan pada Project, kemudian klik Publish.Publish
    • Pilih Web Server (IIS), kemudian klik Next.Web Server IIS
    • Pilih Web Deploy, kemudian klik Next.Web Deploy Project
    • Isi data Server dengan format : {alamat_server}/MSDeployAgentService, Site name diisi dengan nama website yang kita buat pada IIS Server, Destination Url dengan Alamat dari Server, Username dengan User yang kita beri Permission pada IIS Server, Password yang digunakan untuk mengakses Server menggunakan Username yang disetting. Setelah semua selesai, kita dapat mengecek apakah konfigurasi yang kita berikan sesuai dengan klik Validate Connection. Bila sudah sesuai, maka akan tampil centang hijau seperti gambar di bawah. Kemudian klik Finish.Publish Config
    • Untuk deployment, kita cukup melakukan Publish dan Visual Studio akan otomatis melakukan Build dan Deployment langsung ke Server.

Mungkin hanya itu langkah-langkah untuk setting Deployment ke Server menggunakan Web Deploy. Untuk setiap kali akan melakukan Deployment/Publish, teman-teman hanya cukup melakukan Publish menggunakan konfigurasi yang telah kita setting, dan hasil build dari aplikasi pun akan langsung terdeploy ke Server.

Mungkin itu saja tulisan kali ini, semoga bermanfaat untuk teman-teman yang mengalami kesulitan dalam hal Deployment, khususnya pada ekosistem milik Microsoft. Dan Selamat Malam. 😁