Membuat Mock API dengan mockapi.io
Sabtu pagi yang cerah, diiringi teh manis hangat, dengan gemericik suara hujan, merupakan waktu yang tepat untuk kita berbagi kembali. 😀
Untuk kali ini, kita akan mencoba membahas, bagaimana membuat sebuah mock api tanpa harus ribet coding dengan menampilkan response json berupa hardcode string. Cara ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya dapat mempercepat waktu development. Tentu saja, dengan membuat sebuah mock api, suatu tim yang bekerja dimana di dalamnya terdapat frontend, backend, bahkan mobile developer, maka masing-masing developer dapat bekerja secara paralel. Dimana baik frontend maupun mobile developer, tidak harus menunggu backend developer untuk menyelesaikan semua api nya, karena baik frontend maupun mobile developer, dapat melihat langsung request & response yang akan digunakan dalam development. Dan untuk beberapa case, bahkan dapat mempercepat QA dalam mempersiapkan test case yang akan dibuatnya.
Sebenarnya ada banyak tools yang dapat digunakan untuk membuat sebuah mock api atau fake api. Namun pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakan tools mockapi.io. Adapun langkah-langkah penggunaannya, sebagai berikut :
- Buka mockapi.io dan buat akun serta login. Teman-teman dapat jg menggunakan akun google untuk langsung membuat akun dan login. Maka akan tampil kira-kira seperti berikut :
- Buat sebuah Project baru dengan meng-klik tombol +. Isi Name dengan nama project kita. Bila diperlukan untuk kebutuhan versioning api, bisa ditambahkan API Prefix. Kemudian klik tombol Create.
- Sampai pada tahap ini, project baru akan terdaftar berikut project-project lainnya bila teman-teman juga menggunakannya untuk banyak project.
- Pilih project yang sudah kita buat tadi. Di sini akan terlihat base url dari mock api yang akan kita buat.
- Klik tombol New Resource untuk membuat sebuah resource api baru, maka akan tampil Popup New Resource. Buat skema api yang ingin kita buat. Nah, di sini kita bisa memanfaatkan Faker.js untuk generate random data terkait data apa yang ingin kita generate saat Mock API kita dipanggil. Teman-teman juga dapat membuatnya menjadi data statis. Jadi tergantung kebutuhan project nanti. Untuk response sendiri, bila teman-teman ingin membuatnya custom, misal dengan format sebagai berikut :
Dimana $mockData merupakan data generate dari mockapi.io, maka teman-teman harus melakukan subscription terlebih dahulu dikarenakan untuk versi gratis, response yang diberikan akan langsung berupa data array hasil generate. Kemudian klik tombol Create.
- Maka resource baru kita akan terlihat pada List Resource. Di sini kita dapat melakukan penyesuaian, berapa jumlah data yang akan kita generate. Maksimal jumlah data yang dapat kita generate adalah 100 buah.
- Sebuah resource berhasil kita buat dan sudah siap untuk kita gunakan. Teman-teman juga dapat melihat contoh response yang akan dihasilkan dengan menekan tombol Data. Dan teman-teman juga dapat mengubah dan/atau menghapus resource tersebut dengan menekan tombol Edit dan/atau icon Delete.
Nah, sampai tahap ini, Mock API sudah berhasil kita buat untuk sebuah resource dan sudah siap untuk digunakan. Ada hal menarik yang perlu diperhatikan dalam penggunaan tool mockapi.io ini, dimana mockapi.io menerapkan secara menyeluruh perihal RESTful API. Bila teman-teman bingung bagaimana sebuah API secara penuh menerapkan RESTful API, teman-teman dapat membaca dokumentasi perihal RESTful API di sini (dan mungkin di lain kesempatan, kita akan coba bahas mengenai RESTful API) :
Demikian pembuatan Mock API sudah selesai kita buat, mudah-mudahan bermanfaat buat teman-teman khususnya yang sedang kesulitan untuk mengatur waktu development para developer dalam tim. Akhir kata, kita habiskan teh hangat kita, semangat terus untuk bekerja, dan Terima Kasih. 😀